Pada Bulan Juni 2020 dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33 persen dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar -0,34 persen dan
terendah di Padang Sidempuan sebesar -0,02 persen.
Provinsi Kalimantan Timur (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan)
pada Juni 2020 terjadi inflasi sebesar 0,22 persen dengan tingkat
inflasi tahun kalender sebesar 0,85 persen dan tingkat Inflasi tahun ke
tahun sebesar 1,52 persen.Pada Juni 2020 terjadi inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,17 dan Inflasi di Kota Balikpapan sebesar 0,28 persen.Inflasi
terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman,
dan tembakau sebesar 1,28 persen; diikuti kelompok transportasi sebesar
0,35 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,16 persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran sebesar 0,06 persen; dan kelompok pendidikan cenderung
stabil sebesar 0,00 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks
yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -2,75 persen; kelompok
perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,17
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,15
persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,06
persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar -0,02 persen